Manusia
..
Sebagai manusia,
Gua rasa gua adalah manusia paling simple dan ga banyak nuntut sesuatu. Dann gua juga ga pernah ada niat buat mau ngurusin kehidupan orang, apa mungkin gua cuek? Atau apatis? Ga ada yg tau. Gua normal seperti manusia lainnya. Hanya mungkin sedikit terpaksa untuk dewasa dari usia gua yg terbilang masih cukup muda. Di usia sekitar 9/10 seinget gua, gua harus belajar untuk ikhlas dengan keadaan. Dan lagi gua harus push diri gua dan mental gua biar ga stress karena gua sendirian. Mungkin karena gua terlalu cuek dari kecil atau memang gua ada tasa gengsi yg tinggi sehingga gua ga pernah cerita apapun yg gua rasain dan ga pernah mengungkapkan dan menampilkan ekspresi wajah yg sesuai dengan keadaan gua. Ya gua cuma diam, namun percayalah diri gua hancur. Ga ada yg tahu. Pernah ga sih kalian ngerasain rasanya, ga mau ngerepotin orang lain, kyk ga mau buat orang lain kepikiran jadi kalian kira kalian kuat dan memilih untuk diam. Itu yg gua rasain selama belasan tahun. Gua diam, bukan berarti gua ga tau apa apa dan ga ngerasain apa apa. Gua diam karena ga mau buat kalian tambah masalah lagi. Gua tau gua keras sama diri gua sendiri. Gua ga mikirin diri gua sendiri. Gua lebih memperdulikan orang lain diatas kepentingan gua pribadi. Gua cuma ga mau jadi beban. Iya meskipun sulit buat gua survive mental dan fisik gua, cuma gimana lagi ga ada yg bisa ngebantu gua selain diri gua sendiri. Jadi klo ada orang yg mencoba deket sama gua, mencoba untuk tau lebih banyak tentang gua, gua ga akan memberikan mereka celah. Kenapa? Karena gua ga mau membagi rasa sakit, sedih, dan menarik simpati orang. Gua tipe yg gak suka di kasihani dan gua lebih suka kalian lihat seperti orang yg kuat dan baik baik aja. Gua tau gua secara ga langsung membohongi kalian. Tapi, itu juga untuk kebaikan semua. Dan jika lo tau ap yg gua alami dan rasain, yg lo dapet apa? Rasa kasian? Gua ga butuh itu. Bagi gua itu udah terlambat. Gua udah ga butuh semua itu. Gua udah terbiasa, terlanjur, dan kebal. Jadi jika ada seseorang yg mencintai gua pun, gua ga akan bisa mencintai dia dan memberikan rasa yg sama seperti yg dia kasih ke gua. Bagi gua rasa rasa seperti itu udah ga ada lagi. Udah lama hilang dari gua. Gua yg sekarang adalah gua yang ga punya dan ga bisa ngerasain rasa apapun itu jenisnya. Ya klo kata orang "mati rasa". Ya contoh hidupnya adalah gua dan perasaan gua. Jadi gua mohon maaf sebelumnya klo kalian yg mungkin memiliki perasaan ke gua lebih, mungkin gua disini jujur klo gua udh mati rasa sejak dulu. Bukan karena seseorang tapi memang dipatahkan oleh keadaan dan kesedihan. Kalian klo jadi gua juga bahkan bisa gila, stress bahkan bisa bunuh diri. Tapi gua cukup kuat, tuhan memang pintar memberikan sesuatu yg setara dengan kemampuan orang tersebut. Tujuan hidup udah lama hilang dari gua. Bahkan gua sering bertanya tanya, dan bingung apa yang ingin gua lakukan setelah semua ini? Jawabannya ga tahu. Gua ibarat manusia yang cuma ikut perintah tuannya. Seperti robot yg hanya hidup ketika dicharger. Sama halnya seperti gua. Ya begitulah. Panjanggg ceritanya klo gua ceritain dari awal. Bisa bisa gua buat novel tentang kesedihan. Ya pokoknya bagi gua kadang manusia bisa jadi bukan manusia. Manusia banyak yang mengaku manusia padahal mereka hanya hidup seperti layaknya manusia tapi berperilaku seperti diluar rasa kemanusiaan. Banyak diluar sana orang yang terlihat buruk dan mereka belum tentu buruk, dan mereka yang terlihat baik belum tentu baik. Iming iming, janji janji, harapan palsu, kata kata manis, semuanya yang tidak bisa kalian nalar dengan akal sehat, jangan dipercaya. Manusia memiliki banyak muka, sifat, dan kepribadian. Jangan pernah meminta keadilan kepada manusia, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk hina. Memohon ampun hanya kepada sang maha kuasa. Manusia boleh saja mengagumi sesama manusia, namun ada batasnya. Karena sesuatu yang berlebihan itu tidak ada gunanya dan ga baik. Bahkan gua tidak masalah jika seseorang menjatuhkan gua beribu kalipun, tidak percaya, dan menganggap gua tidak mengerti apa apa. Gapapa, itu hak mereka, gua ngerti dan bisa memahami jika pola pikir, ideologi, prinsip, pendapat orang berbeda beda. Ya, gua sebagai manusia harus menghormati semua aspek tersebut. Karena kita memiliki hak asasi masing masing sebagai makhluk hidup dan sosial. Privasi, kehidupan, dll. Ga ada yang sama. Gua udah terbiasa dihina, dijatuhkan, direndahkan, tapi sampai sekarang gua bisa berdiri. Karena gua tidak perduli. Mereka tidak tahu jika gua adalah seorang apatis. Meskipun gua ngerasa sakit akan semua itu, tapi saya tersenyum. Karena mereka lebih hina dari yang saya bayangkan. Manusia pada dasarnya tidak ada yang baik dan buruk. Mereka cukup memilih dan memerankan peran. Dan yang memegang kendali adalah mereka sendiri, ingin memerankan manusia baik, atau manusia buruk.
..
Mantap
ReplyDelete