Gadis Berambut Pirang

Ketakutan.

ia pikir semuanya akan berjalan dengan baik. ia pikir dengan kehidupan barunya ini, tidak ada hal hal buruk yg akan menghampiri dirinya lagi. ternyata ia salah, setelah ia melupakan kenangan itu, mengapa selalu berdatangan orang orang yg membuat ia semakin terpuruk. ia ketakutan, seperti ingin melarikan diri ntah kemana. ingin rasanya menghilangkan diri, ia tak tahu apa kesalahannya. ia terus menerus dibully oleh mereka yg mungkin tidak menyukainya. ia ingin sekali berteman, ingin sekali membuka diri, ingin sekali memiliki seseorang yg bisa ia percaya. lagi dan lagi ia terpuruk, merasa seperti orang bodoh. ia hanya bisa diam, termenung, diruang kelas yg begitu ramai, tak ada satupun orang yg mengajaknya bicara. diremehkan, disalahkan, seperti orang bodoh. mereka menganggap dirinya orang aneh, mereka menghancurkan segalanya, senyuman itu perlahan hilang diwajahnya. hanya ada rasa ketakutan setiap kakinya melangkah dilorong sekolah. seakan ingin sekali meninggalkan segalanya, ingin sekali cepat pergi dari sana. ia tidak pernah bercerita satu kata pun tentang apa yg ia alami, rasa takut selalu menyelimuti dirinya. selama tiga tahun ia sendirian lagi. tanpa teman, tanpa sahabat, bahkan ia tak dianggap. sunyi, kesunyian disekolah membuatnya ingin muntah. ia tak tahan akan semua ini, ketakutan, keresahan, ingin menangis namun ia bukan orang bodoh yg menangis didepan mereka. ia bertahan, dan terus bertahan, hari demi hari dikala malam tiba ia sesekali meneteskan air matanya lagi, dan berharap ia tak bersekolah disana. ia ketakutan seperti orang bodoh. ketakutan itu membekas dan menimbulkan trauma baru dihidupnya. 

Share this post